HW-SR602
Tersedianya: | |
---|---|
Kuantitas: | |
1. Penginderaan sepenuhnya otomatis:
Sensor ini dirancang untuk otomatisasi yang mulus, menghasilkan output tingkat tinggi setelah mendeteksi seseorang dalam kisaran penginderaannya.
Ketika individu keluar dari area penginderaan, sensor secara otomatis menunda transisi dari output tingkat tinggi ke rendah.
2. Fitur Kontrol Fotosensitif:
Dengan kemampuan kontrol fotosensitif, sensor menyesuaikan sensitivitasnya berdasarkan kondisi cahaya sekitar.
Ini beroperasi dengan pengurangan sensitivitas selama siang hari atau kondisi cahaya yang kuat dan responsif yang meningkat selama malam hari. (Catatan: Kontrol fotosensitif tidak aktif secara default)
3. Mekanisme pemicu:
Sensor menyediakan dua metode pemicu, dengan pemicu yang dapat diulang sebagai pengaturan default. A. Pendekatan pemicu yang tidak dapat diulang:
Mengikuti output tingkat tinggi, sensor beralih dari output tingkat tinggi ke rendah setelah periode penundaan berakhir. B. Pendekatan pemicu yang dapat diulang:
Setelah mendeteksi output tingkat tinggi, sensor mempertahankan output ini jika aktivitas manusia terdeteksi dalam kisaran penginderaan selama periode penundaan.
Output tingkat tinggi tetap ada sampai orang tersebut meninggalkan rentang penginderaan, memicu transisi ke output tingkat rendah.
Modul sensor secara otomatis memperpanjang periode penundaan setelah setiap deteksi aktivitas manusia, dengan titik awal menjadi waktu dari aktivitas terakhir yang terdeteksi.
Model Produk: HW-SR602
Tegangan Kerja: 3.3-15V (dapat disesuaikan)
Konsumsi Daya Statis: <30 UA;
Output level: induksi 3V, tidak ada induksi 0V, (dapat disesuaikan)
Waktu tunda: 2.5s (resistansi dapat disesuaikan)
Waktu pemblokiran: 0 (dapat disesuaikan)
Metode pemicu: pemicu pasif dan berulang
Sensing Distance: 0-3.5m (dapat disesuaikan)
Sudut induksi: 100 ° (dapat disesuaikan)
Suhu kerja: -20-75 ℃
Dimensi Batas: Diameter 13.5mm (dapat disesuaikan)
Tinggi dan lokasi pemasangan:
Sensor inframerah piroelektrik harus diposisikan pada ketinggian mulai dari 2,0 hingga 2,2 meter di atas permukaan tanah.
Disarankan untuk menghindari menempatkan sensor di dekat area yang rentan terhadap fluktuasi suhu, seperti unit pendingin udara, lemari es, dan kompor.
Rentang deteksi yang jelas:
Pastikan tidak ada penghalang seperti layar, furnitur, tanaman besar, atau benda lain dalam rentang deteksi sensor.
Penempatan jendela dan pertimbangan aliran udara:
Hindari secara langsung menghadap sensor inframerah piroelektrik ke arah jendela untuk mencegah alarm palsu yang disebabkan oleh aliran udara panas eksternal dan gerakan.
Jika layak, pertimbangkan untuk menutup tirai untuk meminimalkan gangguan.
Menahan diri untuk tidak memasang sensor di lokasi dengan aktivitas aliran udara yang signifikan.
Sensitivitas terhadap gerakan manusia:
Sensitivitas sensor inframerah piroelektrik terhadap deteksi tubuh manusia dipengaruhi oleh arah gerakan.
Sensor -sensor ini paling tidak sensitif terhadap gerakan radial dan paling sensitif terhadap gerakan lateral (tegak lurus terhadap jari -jari).
Pentingnya Lokasi Instalasi:
Memilih lokasi instalasi yang tepat sangat penting dalam mencegah alarm palsu dan mengoptimalkan sensitivitas deteksi probe inframerah.